-->

Sabtu, 10 Oktober 2020

Peran Manusia Silver Yang Agak Bergeser

 



Pernah gak lagi jalan-jalan naik kendaraan lalu pas di lampu merah ketemu sama manusia silver? Atau biasa disebut silverman. Soalnya yah di Tangerang itu banyak banget manusia silver yang bisa ditemui. Di lampu merah, bahkan di kawasan yang banyak toko/ruko kayak di Perum atau di Sangiang. Jenisnya juga beragam. Gak cuma laki-laki tapi juga perempuan. Ada anak-anak malah.


Gue gak tau yah apakah mereka neresahkan atau gak tetapi  ada berita yang menyebutkan bahwa mereka ditangkap karena dianggap meresahkan. Keresahan itu muncul karena silverman sering minta-minta. Gak dijelasin gimana mereka minta-mintanya tapi sepengamatan gue memang silverman ini mengalami pergeseran.


Maksud dari pergeseran di sini adalah bahwa seinget gue yah manusia silver ini awalnya adalah untuk menghibur. Banyak ditemui di Bandung atau di kawasan Kota Tua Jakarta. Mereka benar-benar berdiam diri dengan posisi yang sama dan lama mirip seperti patung dengan sesekali bergerak. Dan gerakannya pun ada seninya. Dalam sebuah pentas seni peran ada yang namanya penghayatan, seni tubuh, maupun penokohan. Silverman sedang berperan sebagai patung yang terbuat dari perak atau bahkan tembaga/emas (ada juga manusia emas yang mencat tubuhnya menjadi emas).


Peran silverman yang seperti itu bikin siapapun jadi penasaran dan terhibur.

“Ini patung apa orang yah?”

 “Dia bakal gerak gak yah”

“Ih dia gerak.. Ya ampun kaget”


Silverman dan goldman di Kota Tua. 
Pic source : Detikcom


Pemikiran-pemikiran itu yang menjadi kesan di benak penonton bahwa mereka terhibur oleh atraksi seni peran dari manusia silver yang benar. Aksi itu juga berlangsung lama. Bisa 15 menit bahkan sampai satu jam. Biasanya di depan tempat dia atraksi ada wadah untuk penonton yang mau  nyawer. Jadi emang ada unsur seninya dan proses kreatifnya.


Gimana dengan fenomena silverman yang sekarang makin merebak ini? Pertama-tama ketahui bahwa mereka seringnya ada di lampu merah. Bukan di tempat wisata seperti di Kota Tua atau Jl Asia Afrika – Braga Bandung. Jadi ada kesan bahwa mereka seperti pengemis. Ini masuk akal karena kalaupun untuk pertunjukan gak akan masuk karena durasinya yang cepat. Asumsikan durasi lampu merah selama 120 detik. Masa iya dalam waktu segitu sempat buat pertunjukan menjadi patung atau robot. Karena waktu segutu harus dibagi juga dengan aktivitas dia minta saweran.


Silverman karya Benny & Mice



Nah  minta sawerannya pun agak aneh karena dia nyamperin pengendara dengan bawa kardus. Beda dengan yang di tempat wisata, di mana kardus ditaruh ditempatnya dan siapapun yg lewat bisa ngasih. Gak meminta secara langsung.


Keberadaan silverman di jalanan juga gak aman. Karena di beberapa kota mereka dianggap meresahkan dan ditangkep sama dinas sosial ataupun Satpol PP. Menurut berita malah di Medan ada yang sampai memakan korban jiwa karena terlindas. Duh kasian banget.




Anggapan gue bahwa fenomena silverman ini menjadi bergeser bisa jadi emang bener. Lo pasti juga ngerasa gitu apalagi lo udah pernah liat atraksi silverman sebelumnya. Sekarang mah jadi banyak banget dan bikin keberadaan silverman jadi gak istimewa lagi karena gampang ditemui. Gue bahkan pernah liat di Sangiang ada silverman yang bawa kardus dan mampir dari satu toko ke toko lain buat minta saweran. Gitu aja. Gak melakukan apapun. Kan gimana ya…. Bener ga sih jadi berubah?


Kalau kita liat dari kacamata yang lebih luas tentu ini terjadi karena adanya kemiskinan sehingga mereka turun ke jalan. Mereka bisa jadi gak punya apa-apa sehingga hal apapun yang sekiranya menghasilkan, mereka akan lakukan. Meskipun itu dengan resiko tewas atau tertangkap aparat. Kita juga jadi bingung gimana mau bertindak. Kalau gak ngasih mereka gak dapet uang, kalau ngasih mereka terus tetap akan melakukan itu. Karena mereka pikir ini menghasilkan.


Silverman sedang hitung omset
Pic source : Kaskus


Kalau dari gue pribadi sih gue kurang suka yah sama pengemis di manapun. Pemerintah dianggap gak bisa nanganin kemiskinan dengan adanya pengemis apalagi di jalan umum. Itu tugas pemerintah terlebih hal itu diamanatkan oleh Undang-Undang. Semoga para silverman ini dapat penghasilan halakl dengan gak menjadi silverman lagi. Dapet perkerjaan yang oke dan silverman yang asli bisa ditemui di tempat-tempat khusus dengan menampilkan atraksi yang mengangkat nama silverman kembali sesuai tempatnya.


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner