Berkah Ramadan tahun 1439 H ngasih kabar bahagia banget buat pecinta musik terutama musik rock. Di awal-awal puasa tahun ini ada kabar resmi tentang kembalinya band paling berbahaya di dunia bernama Guns ‘n Roses. Menurut informasi yang sudah dirilis melalui web resmi mereka, konser Guns ‘n Roses di Jakarta akan diadakan pada tanggal 8 November 2018.
Tampilan pada web |
Pernah Ke Sini
Sebenarnya ini bukan pertama kali Guns ‘n Roses (kemudian gw singkat jadi GnR) datang ke Jakarta. Akhir tahun 2012 mereka pernah datang ke Jakarta. Cuma waktu itu kurang greget karena GnR yang datang ke Jakarta hanya menyisakan Axl sebagai member aslinya. Makanya banyak orang menilai kalau waktu itu yang datang ke Indonesia adalah Axl and Friends.
Poster acara |
Dipindah sehari kemudian |
Tour Not in This Lifetime
Konser tahun ini lebih dahsyat karena kembalinya dua member utama GnR yaitu Slash dan Duff. Adanya 3 dari 5 member original mereka sudah lebih dari cukup untuk membuat GnR kembali bertaring. Dengan peluru-peluru lawas dan kebisingan yang mereka miliki, tour Not In This Lifetime mencapai pencapaian yang luar biasa.
Duff, Axl, Slash |
Tour yang dimulai akhir tahun 2016 ini berlanjut di tahun 2017. Sebuah tour panjang karena melewati banyak kota dan negara sehingga pada akhir tahun masuk ke dalam salah satu tour konser dengan penghasilan tertinggi di dunia. Tour GnR saat itu berada satu peringkat di bawah U2 yang merajai pendapatan terbesar tour tahun 2017. Sukses di tahun 2017 membuat tour ini diperpanjang dan berlanjut di tahun 2018. Bukan gak mungkin kalau tour ini bakal berlanjut di tahun 2019. Beuh..
Peringkat kedua |
Teka-Teki Venue
Official baru mengumumkan tanggal. Masih menjadi teka-teki kira-kira venue mana yang akan dipakai. Tahun 2012 mereka tampil di MEIS. Sekarang udah gak ada. Gw menerka-nerka (sekaligus berharap) kalau konsernya diadain di GBK. Goks. Kenapa mesti di GBK?
Karena gw curiga aja sih band sekelas GnR bakal minta GBK buat venue-nya. Dengan kesuksesan tour ini dan kembalinya Duff sama Slash, mereka punya bargaining position yang lebih besar. Dengan asumsi bahwa penontonnya bakal banyak. Konsernya bakal laris. Venue paling besar dan megah serta memiliki nilai historis dan pride yang tinggi harus dikedepankan. Di Jakarta, rasanya baru SUGBK yang memenuhi syarat itu. Fakta bahwa SUGBK pernah dipakai oleh Metallica (2013) sama Bon Jovi (2015) jadi bukti bahwa band seangkatan mereka udah layak dikasih SUGBK.
Metallica, 2013 |
Bon Jovi, 2015 |
GBK juga lah yang bikin gw amat yakin kalau gak masuknya Jakarta di list konser mereka (dan konser band-band keren lainnya ) tahun 2017 adalah karena kita gak punya venue yang memadai. Itulah kenapa Metallica, GnR, dan Coldplay bermain di Singapore. Padahal yah, Indonesia punya pasar yang besar buat band-band itu. Fakta bahwa penduduk Indonesia lebih banyak dibanding Singapore bisa jadi penguat teori gw. Tapi nyatanya Jakarta kena skipped. Gak dilalui karena gak ada venue.
SUGBK waktu itu gak bisa dipake karena lagi renovasi buat ngejar perhelatan Asian Games yang diadain di Jakarta pada Agustus 2018. Nah makanya pas konser ini diadain bulan November,jauh setelah perhelatan Asian Games, gw yakin dan berharap kalau SUGBK jadi tempat buat ngegelar konser GnR ini.
Gw suka merinding tiap liat video clip Paradise City. Crowd dan band yang sama-sama liar tengah padu dalam hentakan musik. Okelah mereka udah gak muda. Tapi perlu diakui mereka tetaplah rocker yang mendekati kategori legend (atau udah)? Nah gimana rasanya kalau aura dan atmosfir konser kayak di video Paradise City itu muncul juga di Jakarta? Mesti di SUGBK kan.
**
So, mending kita tunggu aja pengumuman resmi dari official tentang venue dan juga yang gak kalah penting adalah harga tiket. Yah semoga aja harga tiketnya gak mahal-mahal banget. Ada yang harganya di bawah satu juta gitu. Kemungkinan yang amat mungkin kalau mereka ngadain di GBK dengan membuka tribun paling atas.
Jadi, mari sisihkan uang THR untuk nonton konser ini.
Formasi klasik |