Promo tentang konser MIYAVI |
Tentang MIYAVI
MIYAVI, adalah seorang entertainer sejati. Begitu menurut saya setelah menyaksikan aksi nya langsung di Hard Rock Cafe Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2012 kemarin dalam acara 20th Anniversary nya Hard Rock Cafe Jakarta. Dan di hari tersebut itulah, MIYAVI merasakan betapa Indonesia (khususnya Jakarta) begitu mencintai nya.
Siapa sebenarnya MIYAVI? Dia adalah seorang gitaris yang menurut saya sangat unik, dan hebat. Saya katakan dia memang hebat dan jenius. Tanpa pick, liar, dan sense of rock star nya yang amat mendekati sempurna. Kenapa? Cara dia melihat, melirik, memainkan lidah, dan aksi panggung nya yang sarat kejutan dan tak terduga itu adalah alasannya. Serta kecakapannya dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris menambah alasannya. Di aksinya tersebut, MIYAVI sering berputar, loncat, juga kayang. Ingat yah, dia melakukan itu semua sambil bermain gitar dan bernyanyi. Saya bukanlah fans nya, namun terima kasih untuk Dikky Kitaro dan Jodi Melani yang mengenalkan dirinya dan menunjukkan kehebatan dan ketengilannya saat itu, yang membuat saya penasaran.Akhirnya setelah diceritakan ini itu, saya pun merasa bahwa MIYAVI memang hebat. Ini lah beberapa aksi dan gaya dia saat di panggung (kalau kurang puas, silahkan cek dan cari aja di Youtube. You can find easily.) :
MIYAVI di temani oleh BOBO, drummer yang gak kalah hebat nya. Kenapa? Karena settingan drum nya sangat minimalis. Hanya ada bass drum, dan snare, serta sebuah cymbal crash dan juga beberapa perkusi lainnya. (saya tidak tahu nama-namanya, silahkan lihat pada gambar).
Yang membuat BOBO terasa unik bukan hanya dari tampilan instrument nya aja. Dia juga kerap memainkan instrument tersebut dengan tangan kosong. Ditambah lagi, penampilan dia hanya memakai hot pants. LOL
Tentang Konser
Awalnya, desas-desus kedatangan MIYAVI ke Jakarta ini masih simpang siur dan mengkhawatirkan beberapa fans dari J-Communt, karena pada 7 Oktober 2012 pun digelar acara musik J-ROCK EVOLUTION yang berskala internasional yang juga menghadirkan tiga band dari Jepang yaitu ALICE NINE, MUCC dan UNiTE, yang harus membuat konsentrasi anak-anak komunitas mencari cara dan memilah milih akan dihabiskan kemana uang nya. Tiket MIYAVI ini dijual Rp. 250.000 saat pre-sale (untuk 100 orang pertama) dan menjadi Rp. 350.000 saat pharga normal. Tak ada kelas pembeda, semua sama. Saya telat mendapatkan tiket pre-sale sehingga harus dikenakan harga normal. Tapi harga itu pun masih termasuk murah dibanding kan dengan dua event Jepang sebelumnya, #LArukuJKT dan #JREv. Malah, di konser ini pun bisa mendapatkan kelas VVVVVVVIP karena jarak yang sangat dekat dengan idola.Gak percaya? Percaya aja deh..
Oke, saya datang ke lokasi sekitar jam 8 malam. Meski dikatakan baha gate open jam 9 PM, tapi ternyata sudah dibuka jauh sebelum jam 9. Setelah menukarkan tiket (tadinya berupa voucher), akhirnya saya langsung masuk ke dalam venue. Disana sudah ada teman yang berada di baris depan. Saya pun menunggu di dalam venue untuk mendapatkan spot sedekat mungkin dengan panggung. Dari potongan tiket tersebut, kita bisa menukarkan potongan tiket nya dengan rokok dan lighter dari sponsor acara, serta potongan lainnya bisa ditukar dengan minuman.
Tiket harga normal, yang presale berwarna abu-abu pada bagian atasnya (bukan hijau) |
Banner yang berada di depan pintu masuk Hard Rock Cafe |
Riuh teriakan penonton memanggil nama MIYAVI, juga clingak-clinguk melihat ke lantai 2 (karna diduga MIYAVI akan datang dari dan turun dari lantai 2). Menunggu selama itu, akhirnya MC naik dan mengadakan seremoni untuk 20 tahun Hard Rock Cafe Jakarta. Seperti biasa, ada acara tiup lilin. Skip skip skip.. Setelah itu, musik dari DJ setempat berkumandang. Disaat bersamaan itu, crew dari MIYAVI melakukan final check dan menaruh semua perlengkapan yang dibutuhkan. Dan saat jam menunjunkkan jam 10 malam, orang yang dinanti pun hadir, dari lantai 2 Hard Rock Cafe Jakarta.
Berikut foto-foto konser dari kamera pribadi saya:
Warna nya bagus, jari nya banyak. Monster?? |
MIYAVI berada di belakang saya |
MIYAVI menggunakan pakaian singlet putih yang membungkus badannya yang penuh tattoo, celana 3/4 kulit berwarna coklat, dan sepatu. Sedangkan BOBO memakai kaos, dan hot pants. MIYAVI membuka konser malam itu dengan lagu WHAT'S MY NAME? yang langsung membuat suasana panas. Dia, betul-betul entertainer. Beberapa aksi nya dan cara nya bermain gitar membuat siapa pun yang ada disitu pasti terkesima, tak peduli ia itu pria atau wanita. Setelah itu, MIYAVI terus memainkan lagu-lagu nya, sampai suati ketika (seingat saya sebelum lagu CHILLIN CHILLIN), saat dia ada sedikit jeda, penonton meneriakan nama MIYAVI berulang kali dan sangat keras. MIYAVI yang mau memulai lagu nya pun sampai harus berhenti sejenak dan tersenyum, tanda bahwa ia pun sebenarnya suka dan salut dengan suasana crowd di Hard Rock Cafe itu. Smapai akhirnya dia meminta diam dan mulai menyanyikan lagu tersebut. Penonton pun ikut bernyanyi dan menjadi backing vocal dadakan. Begitu juga di lagu WE LOVE YOU. Penonton dan MIYAVI sama-sama bernyanyi bersahutan.
Ada persembahan yang menarik dari penonton di Jakarta, saat jeda lagu, ada yang melemparkan kaos ke arah panggung yang langsung dilihat oleh MIYAVI. Kaos yang pertama berwarna hitam dengan gambar batik, sedangkan yang kedua berwarna putih dengan tulisan "Indonseia (logo love) Miyavi" dan kaos berwarna putih lah yang diambil dan dibentangkan oleh MIYAVI. Ada juga fans yang memberi gift kepada nya berupa bando bermotif batik dan juga blangkon. Blangkon tersebut nyaris dipakai oleh MIYAVI, tapi dia berujar dengan sombong nya (wkwkw) "but I'am rock star". LOL
Sempat pamit, namun itu adalah suatu siasat untuk encore. Telah disediakan dua buah lagu encore yang memang menjadi pamungkas di malam itu. Lagu terakhir yang diawali oleh pidato dari MIYAVI, Futuiristic Love (R U Ready To Rock) memang lagu yang panjang, tapi tidak menjemukkan. Pertama, MIYAVI memainkan overdubbing pada gitar nya. Memainkan riff pendek, direkam, kemudian diputar kembali terus-terusan. Rekam lagi (berbeda lick), putar lagi, sambil bernyanyi dan memainkan instrument mirip piranitiu DJ yang ada di atas panggung.Kedua, karena MIYAVI mengajak penonton bernyanyi bersama. Dia bahkan memberikan mic nya (dia memegang stand mic nya) dan memberikan kesempatan kepada penonton untuk bernyanyi. Saya pun dengan serakah, rakus, egois, dan arogan memegang mic tersebut dan menahan nya untuk saya sendiri untuk ikut menyanyikan sebuah kalimat "are you ready to rock". LOL Dan tak ada penonton lain yang senekat itu. LOLOLOLOL
Di encore ini, MIYAVI menggunakan kaos berwarna putih, seperti pada foto dibawah ini:
Twit dari @bobodrums, crazy audience katanya :D |
Konser benar-benar berakhir sesudah lagu tersebut dibawakan. Sulit bagaimana menggambarkan serunya lagu tersebut jika tidak melihat dan merasakan nya sendiri. Mungkin sedikit video ini bisa memberikan gambaran:
Di akhir acara, MIYAVI menghampiri penonton dan menyalami nya. Di mata saya, yang dilakukannya adalah karna ia senang dengan penonton di Jakarta. Bukan karna 'gw artis dan lo fans'. Saya bisa melihat itu dari genggaman tangan antara saya dan dia. Saat dia hendak ke arah saya berdiri, saya naikkan dengkul saya ke meja yang ada di depan, sehingga posisi saya jauh lebih tinggi dibanding penonton yang lain. Dan saat kami salaman, terasa hal tersebut. Salaman nya pun salaman bukan formal, tapi persaudaraan. Yang sering salaman pasti ngerti lah. Dia betul-betul jenius, ramah, dan entertaining sekali!
Tentang Aksi Panggung :
Di setiap aksi panggung selama konser, MIYAVI berulang kali memainkan lidahnya, tersenyum dengan amat nakal dan melecehkan, serta tatapan matanya yang juga kadang menyeramkan namun tetap sexy. Terdapat tiga buah mic yang terletak 2 di depan dan satu di belakang, dua ampli Vox dengan sistem todong, dan juga multi efek yang terletak di bawah dan sebuah alat (entah apa namanya) yang memiliki stand khusus, seperti halnya seorang DJ. MIYAVI pun beberapa kali menyemburkan minuman (dari air mineral dalam botol) yang disediakan di panggung, dan disemburkan ke penonton. Well, itu ada dua alasan menurut saya. Pertama adalah bagian dari pertunjukkan, dan yang kedua adalah agar para penonton menurunkan kamera nya. MIYAVI bahkan berkata saat jeda lagu; "Put your fucking camera". Memang, sebelum MIYAVI memulai acara nya, pihak Hard Rock memberitahukan tentang 'peraturan' pengambilan foto.
MIYAVI sempat menyapa penonton dengan bahasa Inggris nya yang baik dan penuh improvisasi. Dia juga sempat mengatakan kata-kata dalam bahasa Indonesia, dan yang paling ditunggu juga yang paling heboh saat dia mengatakan kata "Mantap." Kata ini menjadi heboh setelah ken (L'Arc~en~Ciel) mengatakan berulang kali saat konser 2 Mei di Jakarta kemarin. Tak lupa, dia pun mengucapkan kata terima kasih kepada Hard Rock yang telah mengundangnya, juga kepada fans. Dia, mengatakan bahwa sudah lama ingin ke Indonesia tapi tak ada promotor yang berani membawa nya. Begitu kata nya. Dengan ada nya dan sukses nya konser di Jakarta tersebut, saya masih mengharapkan MIYAVI untuk menepati janjinya dengan berkata "Gue akan datang lagi".
Twit dari @MIYAVI_OFFICIAL pada 10 Oktober |
Penutup:
Saya mendapatkan oleh-oleh berupa kertas berisi setlist konser tersebut yang saya dapat dari operator sound di sebelah stage. Lumayan. nanti akan saya upload foto nya dan set list nya.
Ki-ka: @xanderasmara, saya dan setlist konser, @dikky_kitaro, @dou_ahou, dan @danielhyde69 |
Awalnya, saya mengira bahwa The White Stripes itu keren. Memang. Bagaimana tidak, dua orang mencoba membuat musik ramai layaknya sebuah band normal yang terdiri dari minimal 3 orang personil, dan mereka berhasil. MIYAVI, yang ditemani BOBO pun ternyata membuktikan teori tersebut. Artinya, band berisik dan rame bisa dibentuk dan musik hebat bisa diciptakan oleh siapa pun, asalkan kedua orang tersebut merupakan musisi yang jenius.
@Renji_Blues